Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 07:07:04【Resep】111 orang sudah membaca
PerkenalanTampak depan sebuah dapur SPPG di Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine NadjaBatam (ANTARA) - Satuan Pe

Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Regional Kepulauan Riau (Kepri) memastikan dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun dihentikan sementara setelah hasil uji laboratorium menunjukkan kontaminasi bakteri.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu mengangakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balai Labkesmas Kota Batam menunjukkan kedua dapur di wilayah Meral dan Sungai Lakam positif mengandung bakteri staphylococcus aureusdanescherichia coli.
Baca juga: BGN imbau SPPG di Batam segera urus sertifikat higiene sanitasi
“Ya, benar. Dua dapur di Karimun positif mengandung bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium. Saat ini keduanya sudah dihentikan sementara,” ujar Anindita saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia menjelaskan dapur-dapur yang terbukti ngak memenuhi standar higienitas langsung ditindaklanjuti dengan penghentian operasional sementara dan diwajibkan memperbaiki sarana pengolahan makanan.
Selain itu, seluruh pengelola diwajibkan mengurus sertifikasi dapur sebagai langkah perbaikan dan peningkatan mutu.
“Untuk seluruh SPPG di Kepri, kami sudah instruksikan agar segera mengurus sertifikasi dapur selama bulan Oktober ini. Ini langkah penguatan agar semua dapur memenuhi standar keamanan pangan,” katanya.
Menurutnya, saat ini terdapat 123 dapur SPPG di Kepri, dengan 91 diantaranya berstatus operasional aktif. Sementara sisanya masih dalam proses persiapan.
Anindita menjelaskan bahwa untuk peninjauan lapangan, tim dari pusat akan difokuskan pada dapur-dapur yang sedang dihentikan sementara.
Baca juga: Pemprov Kepri susun konsep pembangunan dapur MBG khusus di pulau kecil
Baca juga: SPPG di Karimun urus sertifikasi laik higiene dan sanitasi
“Tim pusat akan melakukan audit khusus pada dapur yang ditemukan bermasalah, bukan seluruh dapur di Kepri,” ujarnya.
Ia menambahkan koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan kualitas makanan bergizi yang disalurkan ke anak-anak tetap aman dan layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan setiap anak penerima program MBG mendapatkan makanan yang sehat, higienis dan sesuai standar gizi,” kata dia.
Suka(33147)
Sebelumnya: Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
Selanjutnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Artikel Terkait
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
- Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
Resep Populer
Rekomendasi

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat